Monday, August 27, 2007

Gerhana Bulan Total dan Gerhana Matahari Sebagian Musim Kedua di Tahun 2007

Pada musim gerhana kedua tahun 2007 akan berlangsung Gerhana Bulan Total 28 Agustus 2007 (GBT – 28 Agustus 2007 dan Gerhana Matahari Sebagian 11 September 2007 (GMS – 11 September 2007).

GBT – 28 Agustus 2007
GBT – 28 Agustus 2007 merupakan gerhana Bulan seri Saros 128 dan merupakan Gerhana Bulan ke 40 dari 71 Gerhana Bulan dalam seri Saros 128. Pada musim gerhana kedua ini kedudukan Bulan dan Matahari seolah bertukar tempat kalau pada GBT 3-4 Maret 2007 Matahari berada di arah rasi Aquarius maka pada GBT 28 Agustus 2007, Bulan berada di arah rasi Aquarius dan Matahari di arah rasi Leo. Gerhana Bulan ini bisa disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia. Pada sore hari Bulan terbit dalam keadaan gerhana.



Jadual gerhana Bulan Total adalah sebagai berikut :

Gerhana Penumbra dimulai jam 14:52 wib.
Gerhana Bulan Sebagian dimulai jam 15:51 wib.
Gerhana Bulan Total dimulai jam 16:52 wib.
Puncak Gerhana Bulan Total jam 17.37 wib.
Gerhana Bulan Total berakhir jam 18:23 wib.
Gerhana Bulan Sebagian berakhir jam 19:24 wib.
Gerhana Penumbra berakhir jam 20:22 wib.

GBT 28 Agustus 2007, awal gerhana dapat disaksikan di Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, Antarctica , New Zealand, Australia bagian timur, timur laut Asia, lautan Pacific, lautan Atlantic bagian barat; Indonesia, Asia Timur, lautan India. Akhir gerhana Bulan Total dapat disaksikan di Afrika, Europa, Asia Barat, Queen Maud Land di Antarctica, Semenanjung Antarctic, America Selatan, eastern North America, Greenland, kawasan Arctic, lautan Atlantik, barat lautan Indian. Bagi yang tinggal di Indonesia untuk mengamati gerhana Bulan 28 Agustus 2007, cari lokasi lapang di kaki timur langit. Daerah lapang kira – kira 20 derajat di selatan titik lokasi Matahari terbit (kalau kita menghadap ke timur, arah tangan kanan adalah arah Selatan) harus cukup lapang tidak ada halangan bangunan atau pohon agar bisa menyaksikan gerhana Bulan mulai Bulan terbit.

Fasa Bulan dan Gerhana Bulan
Tahun 2007 terdapat 13 fasa Bulan Purnama. Yang pertama pada 3 Januari 2007 dan yang terakhir 24 Desember 2007. Bulan Juni 2007 terdapat 2 fasa bulan Purnama yaitu 1 Juni 2007 (pertengahan Jumadil Awal 1428 H) dan 30 Juni 2007 (pertengahan bulan Jumadits Tsani). Dua diantara 13 fasa Bulan Purnama berlangsung pada musim gerhana yaitu 3-4 Maret 2007 dan 28 Agustus 2007.

Dalam 19 tahun terdapat 235 kali Bulan Purnama. Bulan Purnama itu tersebar 7 tahun dengan setiap tahun terdiri dari 13 Bulan Purnama ( total 91 Bulan Purnama) dan 12 tahun dengan setiap tahun terdiri dari 12 Bulan Purnama (144 Bulan Purnama). Pada tahun 2007 terdapat 13 bulan Purnama, Purnama pertengahan bulan Dzulhijjah 1427 H (3 Januari 2007) sampai Purnama pertengahan bulan Dzulhijjah 1428 H (24 Desember 2007). GBT pertama akan berlangsung pada pertengahan bulan Safar 1428 H ( 3-4 Maret 2007) dan pertengahan bulan Sya’ban 1428 H (28 Agustus 2007).

Gerhana Bulan 2007 di Indonesia



Secara umum di Indonesia tidak bisa menyaksikan keseluruhan momen rangkaian gerhana Bulan Total baik untuk GBT 4 Maret 2007 (GBT Maret 2007) atau GBT 28 Agustus 2007 (GBT Agustus 2007). Dari kedua momen gerhana yang bisa disaksikan di Indonesia Bulan Terbenam dalam keadaan Gerhana dan Bulan Terbit dalam keadaan Gerhana. Kondisi dibeberapa kota misalnya:

Yogyakarta
Untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit di Yogyakarta sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib. Momen – momen akhir gerhana GBT Agustus 2007 bisa disaksikan dari Yogyakarta.
Medan
Untuk GBT Agustus 2007,di Medan Bulan terbit sekitar jam 18:32 menit momen gerhana Bulan Total berakhir jam 18:23 wib. GBS akan berakhir pada jam 19:24 wib. Jadi kondisi kesempatannya kurang menguntungkan dibanding dengan kota dibagian Timur,seperti di Yogyakarta.
Banda Aceh
Untuk GBT Agustus 2007, Bulan terbit sekitar jam 18:46 menit momen gerhana Bulan Total berakhir jam 18:23 wib. GBS akan berakhir pada jam 19:24 wib.
Mataram
Untuk GBT Agustus 2007, di Mataram Bulan terbit sekitar 26 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib.
Surabaya
Untuk GBT Agustus 2007, di Surabaya Bulan terbit sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib.
Bandung
Untuk GBT Agustus 2007, di Bandung Bulan terbit sekitar 10 menit setelah pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib.
Jakarta
Untuk GBT Agustus 2007, di Jakarta Bulan terbit sekitar nol menit sebelum pertengahan gerhana Bulan Total dimulai 17:37 wib.

GMS – 11 September 2007
GMS – 11 September 2007 merupakan gerhana Matahari seri Saros 154 dan merupakan Gerhana Matahari ke 6 dari 71 GM dalam seri Saros 154. Bila pada musim gerhana pertama Bulan dan Matahari berada di arah rasi Aquarius, pada musim gerhana kedua Bulan dan Matahari berada di arah rasi Leo. GMS - 11 September 2007 dapat diamati di sebagian negeri Amaerika Selatan dan kawasan kutub Selatan. GMS - 11 September 2007 tidak dapat disaksikan bagi pengamat yang berada di wilayah Indonesia.

Fasa Bulan dan Gerhana Matahari
Tahun 2007 selain terdapat 13 fasa Bulan Purnama juga terdapat 12 fasa Bulan Baru. Yang pertama 19 Januari 2007 (ijtimak akhir Dzulhijjah 1427 H)dan yang terakhir 9-10 Desember 2007 (ijtimak akhir Dzulhijjah 1428 H). Dua diantara 12 fasa Bulan Baru berlangsung pada musim gerhana yaitu 19 Maret 2007 (ijtimak akhir Safar 1428 H) dan 11 September 2007 (ijtimak akhir Sya’ban 1428 H). Lokasi musim gerhana mendekati titik Aries atau titik Musim Semi 21 Maret 2007 dan titik Musim Gugur 23 September 2007.

Bandung, 27 Februari 2007
Dr. Moedji Raharto
Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA ITB

No comments: